Minggu, 22 September 2013

Keren itu...



Kali ini aku akan membahas tentang "keren". Dalam post kali ini aku melibatkan beberapa teman.
Sekelompok remaja menyatakan sesuatu keren dengan hal-hal yang kurang bermanfat. Sekelompok remaja lainnya menyatakan sesuatu keren dengan hal-hal yang bermanfaat. jadi, sebelum aku membahas tentang kata "keren" tersebut, mari kita simak pendapat teman-temanku tentang "keren" itu seperti apa sih...

ini sms ku: "Hai, menurutmu contoh sikap atau perilaku yang keren itu seperti apa sih? :D terima kasih :)"

di bawah ini pendapat beberapa temanku:

AS.. "Yang selalu konsisten memberi senyum dan perhatian pada sesama :)"

JM.. "kaga ngerokok ka :D"

IKA.. "Contoh sikap keren itu disaat kita tidak berbagi kegalauan tapi berbagi semangat, tidak bersikap menggurui tapi memberi tahu sebagai seorang sahabat, selalu memantaskan diri menjadikan diri lebih baik sehingga diterima di manapun kita berada :D"

IFA.. "Mau mendengarkan dan berusaha memahami orang lain, toleran."

NER.. "Keren itu adalah berani beda. Antimainstream."

NA.. "Talk less do more."

KH.. "Yang menjadi diri sendiri, tapi tetap bisa berteman dengan orang dari latar belakang yang berbeda."

DUY.. "Sikap yang keren itu ngga berlebihan dalam hal apapun, apa yang kita lakukan memberi manfaat buat diri sendiri dan orang lain.memberi energi positif, dan lain-lain :)"

NQ.. "Cuek tapi romantis.haha"

YS.. "Rela berkorban"

IPY.. "Yang berani ambil resiko sekalipun itu buruk, apapun buat kebaikan banyak orang."

FN.. "Sikap atau perilaku yang keren itu, yang gak bikin orang terganggu dan dengan atau sikap pelakunya bisa menginspirasiorang lain untuk berbuat baik~ Hahahahaha"

AM.. "Tetap tersenyum dan ceria di depan orang yang paling kamu benci. Apalagi sampai memberi hadiah atau mendoakan kebaikan pada orang itu. Bagi gw itu hal tersulit dalam hidup."

DP.. "Boleh nakal tapi ngga kriminal dan tetap tawakal."

MA.. "Menurut aku adil."

STA.. "Membantu orang yang sedang dalam kesulitan, saling mengingatkan antar sesama, membagi ilmu, dll lahh."

TMII.. "Tawadhu"

HR.. "mmm.. sikap yang keren itu = bijaksana."

US.. "Yang sesuai norma agama dan budaya hehe."

NA.. "Sikap dan perilaku yang baik, yang dapat dicontoh."

AT.. "Yang ga merokok, menolong sesama, penegak keadilan."

RDA.. "Berani mempertanggungjawabkan kesalahannya."

US.. "Kalo menurut gue, mudah membaur sama orang lain tapi tetep ga ngelanggar batasan" yang udah ditetapin sama agama."

GMK.. "Keren banyak persepsnya, kalau menurutku, keren itu ga munafik, maksudnya teguh pada prinsip awal, ngga ikut-ikutan."

FM.. "Yang keren itu menurut aku kaya ikan di lautan. walaupun sekitarnya asin, tapi dia ga ikut-ikutan jadi asin.. :)"

HR.. "Perilaku ya.. mmh menurut gua tuh, membantu ortu dan membantu seseorang di masa sulit."

DLA.. "Orang keren menurut gue, orang yang supel bisa gaul kemana aja, tapi tetep agama nomer 1 ibadah lancar kaya jalan tol (kecuali tol Jakarta) prestasi+organisasi seimbang."

HZ.. "Keren itu kalo dari segi sosial bisa masuk ke semua kalangan dan buat orang disekitarnya nyaman dengan mereka.. keren itu bisa ngasih manfaat di manapun kapanpun dia menapakkan kakinya di sono."

Masya Allah... aku punya teman keren-keren sekali... ^^
Nah.. itu jawaban dari sebagian teman-temanku :)
Kalau kamu?


Rasa ini tak diciptakan untuk menalimu, tentu
Namun, apakah itu, penyembuh penderitaan telingaku
mengharap rengekanmu, sekali waktu?
Kehendakku tak mau meringkusmu, tentu
Namun, bagaimanakah agar waktu masih bisa membelah
sepenggal dirinya untuk caci makimu, buat?

-Kashva-
dalam novel Muhammad, Tasaro.

Minggu, 08 September 2013

post kali ini hanya sekedar ingin menuangkan unek" 2 minggu ini. agak berantakan sepertinya. atau mungkin sangat berantakan.

Banyak yang terjadi 2 minggu terakhir. hari-hari aku nyaris ga bisa mengakses internet. sama artinya dengan aku ketinggalan beberapa informasi. tapi sekalinya aku berhasil membuka akun twitter yang menjadi sumber informasi -karena following aku kebanyakan portal berita- yang aku dapet SANGAT MENGEJUTKAN!!
dari drawing UCL sampe jendela transfer yang ditutup dengan teganya.
tega??? iya, karena pada saat terakhir itu lah king of assist kita harus pergi.
u know what i mean. OZIL.

ada hal lain, suatu hari aku bertemu seseorang dengan sengaja -janjian- untuk sekedar mengobrol. jujur aku bingung harus membicarakan apa. tau-tau mulut ini minta diceritakan suatu topik dan diskusi mengalir.
dan dalam diskusi itu aku serasa ditampol berkali-kali. jlebs bangeeeeetttt.
oke, aku membuat suatu tekad setelah pembicaraan berakhir. follow up-nya adalah bagaimana aku bersikap setelah ini

oiya, sebelum dua hal di atas, aku merasakan sesuatu yang entah harus dinamakan apa. semacam rasa senang tapi sulit diungkapkan. pada hari itu Allah mempertemukanku dengan beberapa orang yang sedang sangat aku rindukan. tanpa rencana, dengan sedikit menduga.
hari itu aku sangat senang.

tapi dua minggu itu juga aku seringkali bersikap tidak baik. yang ini kita skip. semoga aku bisa lebih baik lagi.

pada hari terakhir dalam dua minggu itu, aku membayar rindu pada suatu tempat. bertemu beberapa orang dan mendengarkan cerita seseorang. aku rasa cerita itu mengalir begitu saja. ya, begitu saja. air mukanya menunjukkan itu semua. aku berharap ia bisa kembali pada apa yang ia harapkan.

ini, aku sudah menulis, mengetik lebih tepatnya.
banyak yang ingin aku ungkapkan. tapi aku sendiri masih belum menemukan apa itu.
aku sudah bercerita banyak pada lembaran kertas. aku sudah berbicara pada beberapa orang. aku juga sudah bercerita di tempat ini.
tapi semua masih mengambang. masih ada yang tersembunyi.
apakah tentang empat tahun yang harus menjadi sembilan tahun?
empat tahun tanpa guncangan apapun. lima tahun lagi kenapa tidak?
jadi bukan tentang itu.
entahlah, aku rasa ia akan tetap menjadi misteri.
tak apa.