Yaps, hari ini idul adha. Ini idul adha pertamaku di tanah rantau. Di wisma tinggal aku dan seorang teman dari sumatera utara. Teman wisma yang lain sedang pulang kampung karena sebagian besar memang orang minang. Hei, aku belum pernah cerita perjalananku sampai di padang ya? haha maaf ya, begitu banyak hal menakjubkan yang aku alami selama hampir tiga bulan di padang ini namun tak pernah aku ceritakan.
Rasanya kalau aku ceritakan dari awal akan sangat panjang dan membosankan. Aku ceritakan yang umum saja ya :)
Pertama kali sampai bumi minang ini aku langsung jatuh cinta. Untuk yang kedua kali sebenarnya. Sebelumnya aku pernah ke payakumbuh, bukittinggi, padang panjang, dan kota padang itu sendiri tentunya. Kesan pertama saat mulai hidup mandiri (jauh dari orang tua untuk waktu yang sangat lama) adalah makanan di sini mahal.. nah loh yang pertama dipikirin makanan. iya lah.. itu kebutuhan sehari-sehari, primer cuy!
Awal masuk Andalas biasa aja sebenarnya. Udah sering merantau kan.. tapi ternyata ini beda. Beda banget.. T.T Baru sadar di sini jauh banget dari rumah. bisa ketemu orang tua paling cepet ya enam bulan sekali. Rindunya musti dipupuk, biar pada waktunya mekar dengan indah, Eaaaa. Ekhm.. ternyata aku bisa rindu banget dengan keluarga, teman-teman, rutinitas, bahkan tempat-tempat yang pernah aku lewati seumur hidup ini.
Andalas ini ternyata luar biasa loh.. awal sampai di Unand aku ga tau sama sekali unand kampusnya kaya gimana, seperti apa, bahkan lambangnya juga ga tau. Parah banget kan?? Tapi setelah hari-hari ini kujalani, aku mulai sedikit tahu tentang Unand dan ternyata unand ini luar biasaaaa...!!
Ada suatu takdir di unand ini yang belum bisa aku pahami, meskipun ya kita ga harus paham, cukup syukuri saja. Aku bertemu seseorang, yang setelah itu aku benar-benar bersyukur bertemu dengan orang itu pada saat pertama kali menginjakkan kaki di ruangan yang sekarang sering aku kunjungi. Pada awalnya kesan pertamaku pada orang itu sebal sekali. Tapi aku tahu kata-katanya benar. Setelah itu aku termotivasi, Semangatku terbakar membara. Kadang-kadang sampai saat ini aku masih sangat sebal dengan orang itu. Tapi aku tak punya alasan yang tepat. Kau tau apa artinya ini?
Sampai di Padang ini hobiku jalan-jalan sendiri, mencari jalan, cari tau tempat-tempat yang asik tetap terlaksana. Masih tetap semau aku jalan aja sih. Ke mana kakiku melangkah, sampai tak kuat lagi baru berhenti huehehe. oiya, sepertinya aku sangat butuh sepeda di sini. Tidak, bukan untuk ke kampus. Bisa gempor aku kalau itu. Kampusku di bukit haha
Sepertinya sampai di sini dulu ceritaku. Sudah hampir maghrib dan aku harus pulang. Maaf ya ceritaku tidak banyak. Anggap aja ini sebagau pembuka, sebagai permulaan agar aku terbiasa menulis lagi di sini. Sangat lama aku tak bercerita. Ya, di sini memang tempatku bercerita dan kau bebas menyimak. Tak masalah :)
Semoga nanti malam aku bisa melanjutkan ceritaku. Pakaiaku menumpuk untuk disetrika huehehe
Sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya ^^
Pertama kali sampai bumi minang ini aku langsung jatuh cinta. Untuk yang kedua kali sebenarnya. Sebelumnya aku pernah ke payakumbuh, bukittinggi, padang panjang, dan kota padang itu sendiri tentunya. Kesan pertama saat mulai hidup mandiri (jauh dari orang tua untuk waktu yang sangat lama) adalah makanan di sini mahal.. nah loh yang pertama dipikirin makanan. iya lah.. itu kebutuhan sehari-sehari, primer cuy!
Awal masuk Andalas biasa aja sebenarnya. Udah sering merantau kan.. tapi ternyata ini beda. Beda banget.. T.T Baru sadar di sini jauh banget dari rumah. bisa ketemu orang tua paling cepet ya enam bulan sekali. Rindunya musti dipupuk, biar pada waktunya mekar dengan indah, Eaaaa. Ekhm.. ternyata aku bisa rindu banget dengan keluarga, teman-teman, rutinitas, bahkan tempat-tempat yang pernah aku lewati seumur hidup ini.
Andalas ini ternyata luar biasa loh.. awal sampai di Unand aku ga tau sama sekali unand kampusnya kaya gimana, seperti apa, bahkan lambangnya juga ga tau. Parah banget kan?? Tapi setelah hari-hari ini kujalani, aku mulai sedikit tahu tentang Unand dan ternyata unand ini luar biasaaaa...!!
Ada suatu takdir di unand ini yang belum bisa aku pahami, meskipun ya kita ga harus paham, cukup syukuri saja. Aku bertemu seseorang, yang setelah itu aku benar-benar bersyukur bertemu dengan orang itu pada saat pertama kali menginjakkan kaki di ruangan yang sekarang sering aku kunjungi. Pada awalnya kesan pertamaku pada orang itu sebal sekali. Tapi aku tahu kata-katanya benar. Setelah itu aku termotivasi, Semangatku terbakar membara. Kadang-kadang sampai saat ini aku masih sangat sebal dengan orang itu. Tapi aku tak punya alasan yang tepat. Kau tau apa artinya ini?
Sampai di Padang ini hobiku jalan-jalan sendiri, mencari jalan, cari tau tempat-tempat yang asik tetap terlaksana. Masih tetap semau aku jalan aja sih. Ke mana kakiku melangkah, sampai tak kuat lagi baru berhenti huehehe. oiya, sepertinya aku sangat butuh sepeda di sini. Tidak, bukan untuk ke kampus. Bisa gempor aku kalau itu. Kampusku di bukit haha
Sepertinya sampai di sini dulu ceritaku. Sudah hampir maghrib dan aku harus pulang. Maaf ya ceritaku tidak banyak. Anggap aja ini sebagau pembuka, sebagai permulaan agar aku terbiasa menulis lagi di sini. Sangat lama aku tak bercerita. Ya, di sini memang tempatku bercerita dan kau bebas menyimak. Tak masalah :)
Semoga nanti malam aku bisa melanjutkan ceritaku. Pakaiaku menumpuk untuk disetrika huehehe
Sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar