Minggu, 12 Januari 2014

Semangat Penaklukkan

Hai, apa kabar? Rasanya ini menjadi pertanyaan wajib setiap kali aku menulis. Mungkin lebih tepatnya setiap kali aku benar-benar merindukan rumah dan sudah lama tidak bercerita di sini. Padahal baru seminggu lalu :D.

Minggu ini luar biasa. Melengkapi luar biasanya minggu sebelumnya. Pada sepuluh hari pertama bulan pertama tahun 2014 ini banyak hal yang terjadi. Sama sekali tak kuduga. Aku percaya ini bagian dari rencana Allah dan rencanaNya pasti yang terbaik.
Dalam kalender masehi Januari adalah permulaan dan menjadi sangat penting bagi sebagian besar orang. Aku salah satunya. Meskipun pergantian tahun sepintas hanya berarti perubahan angka ditambah lagi penanggalan masehi bukan berasal dari orang islam. Karena agenda tahunan kita memang menggunakan kalender masehi kecuali untuk waktu ibadah seperti puasa maka ini menjadi penting bagiku.
Karena ini sudah memasuki Januari 2014 berarti waktuku untuk menyelesaikan target Al-Quran tinggal 2,5 bulan lagi dan untuk FK 4,5 bulan lagi. Tidak lama dan aku sadar akan hal ini. Maret dan Juni merupakan target penting tahun ini. Karena hal itu, Januari ini menjadi bulan penting sebagai pengingat sekaligus pelecut semangat agar aku menambah daya pacu. Karena hidup penuh pilihan, maka awal tahun ini menjadi pilihanku untuk menaklukkan atau ditaklukkan. Tentu aku memilih untuk menaklukkan. 
Menaklukkan berarti aku mampu mengevaluasi yang lalu, memperbarui rencana, menyulut api semangat, semakin mendekatkan diri pada Allah dan selalu percaya akan kehendaknya, dan mengendalikan nafsu dunia. Tentang rencana, orang bilang bila kita telah mampu melakukannya berarti kesuksesan telah lima puluh persen dalam genggaman. Lima puluh persen akan bertambah bila kita berhasil menjalani rencana dan berkurang saat kita menyerah sebelum memulai. Dan itu semua adalah pilihan.
Memasuki sepuluh hari kedua bulan Januari ini aku telah memutuskan beberapa hal penting. Next time akan aku ceritakan :)
Aku berharap lima puluh persen kesuksesan yang telah aku capai menunjukkan grafik menanjak. Aku harus faham bahwa sejatinya kesuksesan tak bisa diraih hanya dengan peranku seorang. Seperti seorang pemain sepakbola, sehebat apapun skill individunya ia tetap membutuhkan peran rekan setimnya dalam sebuah pertandingan. Begiu juga dengan seorang aktor dalam sebuah film. Meskipun ia memerankan karakternya dengan sangat baik, filmnya tak akan laku tanpa skenario yang bagus, arahan sutradara yang jelas dan dukungan dari aktor lain. Ya, karena kita hidup dalam jama'ah. 
Sukses sendiri itu tak membekas. Berperan dalam kesuksesan orang lain dan sukses bersama banyak orang itu indah. Aksi reaksi berlaku. Lagi-lagi ini pilihan.

Semangat 2014 ini aku beri nama SEMANGAT PENAKLUKAN!!!

Semoga rahmat Allah melimpahi kita semua :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar