Jumat, 20 Desember 2013

Cerita 17-20

Assalamualaikum.. Apa kabar? Malam ini dingin, hujan baru saja turun. Semoga berkah bagi kita semua ^^
Ini jumat malam. Tentu saja, karena aku sudah bisa mengetik sepuasnya di depan sahabatku ini. tadi aku keluar dari asrama lebih cepat karena ada beberapa keparluan, tapi tetap saja sampai rumah ashar.
Tadinya aku ingin menulis tentang asal mula hari ibu, tapi karena saat mencari infonya dalam keadaan yang kurang pas, jadi hanya dibaca dan tak diceritakan kembali.
masih takjub dengan penemuan senin lalu. Bagaimana bisa benang-benang itu saling berkaitan hoho. sudahlah.
Kali ini izinkan aku menceritakan hari-hari di asrama minggu ini.

Selasa, 17 Desember 2013
Hari sebelumnya aku bertekad untuk balik ke asrama pagi-pagi karena telah lewat dari jadwal seharusnya aku kembali. Tapi karena aku membawa cukup banyak barang, aku harus menunggu abi yang harus mengurus beberapa hal pagi itu. jadilah kami berangkat pukul 10.00. sebelum aku ke asrama dan abi ke Cianjur, kami mampir dulu ke rumah pakde di Cibinong. ada apa? mbah dari Magelang akan berangkat umroh pekan depan. Mbah dan pakde akan berangkat dengan rombongan dari bogor.
terakhir bertenu mbah waktu idul fitri lalu. waktu itu mbah kurang sehat. Alhamdulillah saat kemarin bertemu mbah sehat wal afiat :)
pukul 14.00 kurang sedikit aku pamit untuk kembali ke asrama karena ba'da ashar ada agenda rutin pekanan. Ternyata dari rumah pakde ke asrama hanya butuh waktu tiga puluh menit. Naik angkot 08 sampai terminal dan disambung dengan angkot apa saja ke arah Jakarta. Setelah berpikir ulang, aku memutuskan untuk mampir ke toko buku dan tidak balik ke asrama karena sebentar lagi ashar. Aku bermaksud membeli buku diary seperti milik teman sekamarku. Buku itu menarik perhatianku hehe. mataku menemukan buku karya Ustad Salim A. Fillah yang memang sedang ingin aku miliki, Jalan Cinta Para Pejuang. Akhirnya aku memiliki sendiri buku yang menginspirasi itu.
Malamnya aku murojaah tapi kurang maksimal :(

Rabu, 18 Desember 2013
Hari rabu, itu artinya jadwal aku piket kamar dan asrama. Karena sekarang jadwal kajian diganti, maka aku bisa piket lebih awal dan selesai lebih cepat.
Sore hari, aku membeli ta'jil untuk berbuka bersama teman sekamar. Dan untuk pertama kalinya selama tinggal di asrama aku membeli jus wortel. Aku ini penikmat jus wortel, tapi sudah lama tidak menikmatinya u,u
Setelah berbuka puasa, rasanya kenyang dan tak sanggup makan nasi -tetiba, saat menulis ini aku mau es krim-
Malamnya aku menyelesaikan murojaah juz 26 dan ujian. alhamdulillah lancar... dan artinya aku harus mempersiapkan diri untuk ujian 5 juz. Ooooo.... :O
Sebelum beranjak ke alam mimpi, kita ngobrol-ngobrol gitu di kamar. Aku jadi teringat saat-saat di pesantren uhuy. Salah satu obrolan kita adalah tentang hobi main loncat karet saat SD. Ah. Dulu aku suka banget main karet, Jago banget malah eaaaaa. Untuk ukuran anak SD aku termasuk tinggi loh dulu hoho. Karena membicarakan permainan itu, aku jadi ingin main lagi. Kemudian secara spontan aku bilang ke teman-teman di kamar, "Besok aku beli karet ah. Bikin karet buat main."
Kita lanjutkan ceritanya di hari esok...

Kamis, 19 Desember 2013
seperti biasa, kamis jadwal aku piket masak. Kali ini aku juga kebagian belanjanya. bagi yang piket masak harus pandai-pandai memanaj jatah belanja Rp 90.000 untu 30 orang. Awalnya aku pikir bagaimana mungkin? tapi saat dijalani mungkin saja. Bahkan terkadang sisa. Saat belanja, aku lupa membeli kecap. Syukurnya uang belanja masih ada dan aku ke luar asrama untuk membeli kecap. Saat hendak keluar, temanku bilang, "Syah, jadi buat karet?" Oiya, aku lupa. Kemudian aku ke warung membeli kecap dan satu pak karet. Komentar teman-teman satu kamar, "Eh, seriusan beli syah." Ya itu udah aku beli mbak...
Aku agak malas menceritakan sesi masak-memasaknya. Skip yo...
Setelah selesai memasak aku ingat sudah membeli karet dan merangkai karet-keret itu menjadi satu kesatuan. Kapan ya terakhir kali menyambung karet-karet dengan bantuan kedua jempol kaki? :D Tidak lama, jadilah karet itu panjang... Sebagai percobaan aku ikat kedua ujung karet di tangga ranjang dan memainkannya sendiri. Saat seorang temanku pulang dari kampus dan mendapati karet yang masih terikat di tangga dia bilang, "Beneran niat banget ya syah mau main karet haha."
Tapi sampai aku pulang belum juga aku main lompat karet. Siangnya aku harus mempersiapkan diri untuk ujian 5 juz malam harinya.
Oke, akhirnya malam hari aku maju untuk ujian. Deg-degan men... belum semua diulang. Cuma bisa berharap soal-soalnya bisa aku jawab dengan lancar. Godaan yang paling dahsyat itu sebenarnya cuma satu. Aku ngantukkk... ditambah musyrifahnya juga ngantuk. Ala kulli hal, alhamdulillah ujian berjalan dengan lancar walau di awal agak mogok hoho. Jadi selanjutnya aku bisa lanjut ke juz 1 :)

Jumat, 20 Desember 2013
Pagi ini kita kedatangan tamu, Seorang ibu anggota legislatif yang berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para santri. Tema yang kita bahas dan diskusikan adalah "Kiprah perempuan dalam da'wah parlemen". Canggih banget kan temanya. Berhubung banyak mahasiswa yang aktif di BEM jadi diskusi berjalan cukup seru. Aku juga mendapat ilmu yang berharga.
Selesai acara aku menyiapkan diri untuk setoran murojaah. Tapi ga jadi di setorin T.T
Pukul 11.30 aku sudah siap untuk keluar asrama. Aku berniat untuk menabung dan mencari kado untuk umi karena besok umi ulang tahun. aku juga ingin membeli sepatu khusus untuk acara-acara macam kondangan gitu lah hoho.
Ternyata BSM tutup saat sholat jumat dan akhirnya aku mencari kado lebih dulu. Tadinya aku bermaksud untuk membeli sepatu yang kuinginkan di lapak-lapak yang menjamur di dalam sebuah pusat perbelanjaan. Tapi susah sekali mencari "sepatu cantik" ukuran kakiku T.T. Berhubung aku pernah mendapatkan sepatu cantik yang ukuran dan modelnya cocok di matahari departement store, aku memutuskan untuk mencari di sana.
Aku termasuk yang tidak suka terlalu lama memilih. Saat aku melihat ada yang modelnya cocok dan ukuran pas langsung aja aku pilih. Ini untuk soal belanja loh ya... Sepatu yang aku beli itu jenis wedges gitu hahaha pengen ketawa kan? gue aja ga nyadar kenapa malah beli wedges -_- Waktu aku coba sih cocok aja, dipakainya juga nyaman. Tapi aku melupakan satu hal, aku tidak mencoba memakai wedges itu sambil berjalan. O ow, aku tidak tahu bagaimana kalau nanti aku pakai. Semoga baik-baik saja ya >,<
Waktu pulang, umi sedang tidak ada di rumah karena masih jadi penguji di LTQ. Saat umi pulang, ternyata aku tidak tahan untuk langsung memberi kado yang tadi aku beli. Padahal umi ulang tahunnya besok. Aku paling tidak bisa membuat kejutan. Ah, lagi pula apalah arti tanggal. Apa bedanya memberi hari ini atau besok. Sebenarnya salah satu alasannya juga adalah, karena besok orang rumah sudah mulai beraktifitas di luar rumah sejak pukul 06.00 sampai sore.

Itu sebagian ceritaku pekan ini. Datar ya? Yes, aku merasa minggu ini kurang josh. Hanya saat ujian Quran itu yang penting hoho
Sesaat aku liat jam di kamar. Waktu menunjukkan pukul  22:53. Dan jam di HP-ku menunjukkan pukul 23:26. Malam semakin larut larut. Aku pamit untuk menyiapkan diri menyambut esok :)

Wassalamua'laikum~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar